Artikel Dampak Pergaulan Bebas, Penyakit/Gangguan yang Dapat Terjadi pada Sistem Reproduksi dan Teknologi pada Sistem Reproduksi

 

Dampak Pergaulan Bebas, Penyakit/Gangguan yang Dapat Terjadi pada Sistem Reproduksi dan Teknologi pada Sistem Reproduksi

 

A.    Pengertian Pergaulan Bebas

Pergaulan bebas adalah perilaku menyimpang yang melewati batas norma yang berlaku di masyarakat, mulai dari norma agama hingga norma hukum. Banyak hal dapat menyebabkan terjadinya penyimpangan ini, salah satunya adalah ketidak-tahuan mereka akan dampak pergaulan bebas.

Pergaulan bebas sangat erat kaitannya dengan perilak seks bebas. Dalam bahasa universal, seks bebas adalah perilaku seseorang yang melakukan hubungan seksual lebih dari satu orang dalam waktu singkat.

Seks bebas memiliki konsekuensi yang tidak ringan, mulai dari terjangkitnya penyakit menular, hingga kehamilan dini. Berikut beberapa daftar penyakit kelamin yang bisa ditularkan lewat seks bebas :

        B.  Penyakit/Gangguan Sistem Reproduksi

1. Klamidia

Klamidia (chlamydia) disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis yang biasanya ditularkan melalui kontak dengan mulut, vagina, penis, atau anus sewaktu hubungan seksual. Klamidia tidak hanya menginfeksi alat kelamin, tapi bisa juga menjangkiti mata dan menyebabkan terjadinya peradangan selamput mata (konjungtivitis) jika cairan vagina atau sperma yang terinfeksi terkena mata.

Infeksi klamidia tercatat telah menginfeksi sekitar 131 juta orang secara global per tahunnya. Angka ini pun hanya perkiraan kasar, karena pada umumnya klamidia tidak menampakkan gejala khas sehingga orang-orang mungkin tidak menyadari mereka telah terjangkit penyakit ini. Kalaupun menampakkan gejala, klamidia sering disalahpahami sebagai penyakit umum lainnya, ditandai dengan nyeri pada alat kelamin dan keputihan atau dan keluarnya cairan dari penis.

Biasanya, ada beberapa gejala lain yang bisa muncul dalam waktu satu hingga tiga minggu dari masa penularan. Jika Anda mendapati beberapa dari gejala berikut, segera konsultasikan ke dokter:

·         Demam

·         Pembengkakan di area vagina atau testis. Terkadang terasa sakit

·         Sakit pada perut bagian bawah

·         Cairan vagina tidak normal

·         Keluar cairan dari penis yang tidak normal

·         Nyeri saat pipis

·         Sakit selama berhubungan seksual

·         Perdarahan setelah berhubungan seks

 

2. Gonore

Gonore (kencing nanah) adalah penyakit menular seksual yang paling sering terjadi setelah klamidia. Penyakit ini disebabkan karena bakteri Neisseria gonorrhea yang biasanya berpindah dari satu orang (yang terinfeksi) ke orang lain lewat kontak dengan mulut, vagina, penis, atau anus sewaktu hubungan seksual.

Gonore memiliki tanda dan gejala sebagai berikut:

·         Nyeri atau sensasi panas saat buang air kecil

·         Kencing nanah

·         Sering buang air kecil

·         Sakit tenggorokan

·         Nyeri pada alat kelamin

·         pembengkakan atau kemerahan pada lubang pipis pada laki-laki

 

3. Sipilia

Sipilis atau raja singa adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum. Bakteri ini menginfeksi kulit, mulut, alat kelamin serta sistem saraf setelah kontak dengan mulut, vagina, penis, atau anus sewaktu hubungan seksual. Sifilis bisa menyebabkan keruskakan permanen pada otak, sistem saraf serta organ lainnya, termasuk jantung. Jumlah orang yang terserang sifilis memang tidak sebanyak klamidia atau pun gonore, tapi masih termasuk banyak.

Beberapa gejala umum dari sipilis, jika muncul termasuk bisul di kelamin, anus, dan/atau mulut (yang sembuh dalam 5 minggu); dan demam, sakit kepala, nyeri sendi, kehilangan nafsu makan, sakit tenggorokkan, kelenjar limpa pada ketiak, paha atau leher membengkak hingga muncul ruam pada penis, vagina, atau mulut dan telapak tangan serta kaki. Tahap ini bisa bertahan selama bertahun-tahun.

Tapi seperti penyakit menular seksual lainnya, sipilis biasanya tidak memunculkan gejala khas sampai timbul kerusakan pada otak dan jantung dalam kurun waktu 10-40 tahun setelah infeksi pertama. Penularan sipilis bisa dicegah jika dideteksi lebih awal. Segera konsultasikan jika di daerah selangkangan Anda muncul ruam-ruam.

4. Herpes genital

Herpes genital adalah penyakit yang disebabkan oleh virus herpes simpleks 2 (HSV 2). Biasanya ditandai dengan bentol-bentol berair pada alat kelamin. Bahkan, bentol-bentol ini juga bisa menyerang anus atau mulut. Ini bisa terjadi karena seks anal ataupun seks oral. Virus biasanya cepat mati di luar tubuh. Jadi, tidak mungkin Anda bisa tertular karena duduk di toilet atau menggunakan handuk bekas penderita. Di Amerika Serikat, satu dari enam orang berumur antara 14-49 tahun pasti pernah mengalami penyakit ini.

Sama seperti klamidia, sebagian orang yang terserang virus ini tidak mengetahui bahwa mereka sedang terinfeksi karena penderita tidak merasakan gejala atau tanda apapun. Namun ada beberapa gejala dan tanda yang bisa muncul, yaitu:

·         Nyeri atau gatal di area kelamin atau pantat

·         Benjol merah kecil atau bentol berair (lenting)

·         Jika lenting pecah, maka muncul luka

·         Koreng muncul jika luka sudah sembuh

·         Nyeri saat buang air kecil

·         Pembengkakan kelenjar getah bening di lipatan paha, sakit kepala, nyeri otot dan demam

Empat penyakit di atas adalah penyakit yang paling sering menular lewat seks bebas. Namun bukan berarti cuma keempat penyakit ini yang bisa menular lewat seks tanpa kondom. Beberapa penyakit lain yang juga cukup sering menular lewat seks bebas adalah kondiloma akuminata, hepatitis B dan C, HPV.

 

       C. Teknologi Sistem Reproduksi

Teknologi sistem reproduksi adalah sistem rekayasa reproduksi hewan yang sudah dikembangkan dalam suatu proses penelitian yang dilakukan oleh para ahli ilmuwan. Teknologi ini juga diterapkan pada manusia agar sistem reproduksi semakin baik dan berkembang lagi.

Berbagai teknologi tersebut dapat kita gunakan untuk memperoleh sesuatu hal yang tidak bisa kita dapatkan secara natural seperti misalnya teknik bayi tabung dan lain sebagainya. Oleh karena itu, berikut ini berbagai teknologi sistem reproduksi yang dilakukan pada manusia.

1. Teknologi Sistem Reproduksi Pencitraan Ultrasound

Pencitraan Ultrasound yang selama ini kita kenal dan sering dilakukan oleh orang-orang yang bermasalah di bagian perutnya atau juga ibu-ibu hamil. Teknik ini akan menunjukkan sebuah gambar yang ada pada tubuh manusia terutama di bagian sekitar perut dengan memanfaatkan gelombang suara yang memiliki frekuensi tinggi.

Teknik ini tidak melibatkan rontgen hanya dengan memanfaatkan gelombang suara dari perangkat genggam dan memukul tubuh kita. Suara tersebut dipantulkan dan ditangkap lalu diproses dengan komputer dan menjadilah sebuah gambar visual yang terlihat nyata.

Teknik Ultrasound berguna untuk mengamati dan memeriksa gerakan organ tubuh manusia yang vital seperti hati, jantung, limpa, pankreas dan lain sebagainya. Terlebih lagi, USG sering dimanfaatkan untuk melihat keadaan janin pada tubuh seorang wanita yang sedang hamil. Bahkan sebelum janin itu lahir, manusia bisa melihat apakah jenis kelaminnya wanita atau pun pria. Semua itu bisa dilakukan dengan memanfaatkan USG.

Manfaat lainnya dari USG adalah mudah digunakan, tersedia pencitraan yang nyata, gambar yang tersedia pun mampu memvisualisasikan struktur, gerakan dan fungsi hidup manusia di organ tubuh dan pembuluh darahnya.

Pada penggunaan USG, hanya ada 1 resiko yang terjadi yaitu pada diagnostik USG standar tidak akan berefek bahaya yang dapat menyebabkan pada manusia.

2. Teknologi Sistem Reproduksi – Amniosentesis

Amniosentesis merupakan Teknologi Sistem Reproduksi di mana sebuah prosedur yang dianjurkan dokter pada saat masa kehamilan. Prosedur ini dilakukan untuk memeriksa adanya kelainan janin seperti misalnya sindrom Don, Spina Bifida dan kelainan lainnya.

Prosedur ini hanya dikhususkan untuk para wanita yang sedang hamil dan berisiko anak yang dilahirkan berpotensi cacat lahir. Tes ini biasanya dilakukan antara minggu ke 16 atau pun 20.

Seseorang wanita yang berisiko melahirkan bayi cacat akan menjalani Amniosentesis biasanya hamil dalam usia 40 tahun atau pun 37 tahun ke atas. Karena umur wanita yang mencapai itu lebih rentan akan melahirkan bayi yang cacat. Karena itulah diperlukan untuk menjalani prosedur ini.

Sebelum anda memutuskan untuk menjalani prosedur Amniosentesis sebaiknya anda mengetahui beberapa hal seperti misalnya ters ini akan bisa menyebabkan terjadinya keguguran walaupun persentasenya hanya 1% tetapi anda tetap harus kenali dulu resiko yang terjadi.

Selain itu bisa terjadi cedera pada bayi dan ibunya seperti infeksi ataupun kelahiran prematur. Seperti yang kita ketahui bahwa kelahiran prematur adalah kelahiran belum cukup bulan yang normalnya adalah 9 bulan.

Chorionic Villus Sampling yang merupakan prosedur untuk melibatkan penghapusan potongan-potongan kecil yang berasal dari plasenta yang dilakukan pada 11 sampai dengan 13 minggu. Itu adalah salah satu pencegahan sebelum menjalani amniosentesis.

Jika anda tidak mempermasalahkan resiko yang akan terjadi dari prosedur Amniosentesis ini maka anda sudah bisa melakukan prosedur tersebut. Prosesnya akan dijelaskan oleh dokter tempat anda berkonsultasi. Dokter akan menjelaskan secara rinci apa saja yang harus anda lakukan.

Setelah proses prosedur Amniosentesis dilakukan anda harus menunggu operasi sekitar 20 menit sebelum pulang ke rumah. Tetapi wanita yang melakukan tes ini sering mengatakan bahwa tindakan tersebut tidak terlalu menyakitkan seperti tidak terjadi apa-apa. Namun walaupun demikian, dokter menyarankan untuk beristirahat sekitar 1 jam atau lebih setelah melakukan operasi.

Anda pun harus mengetahui komplikasi yang bisa saja terjadi saat ataupun setelah melakukan prosedur Amniosentesis. Diantaranya adalah keguguran, bercak atau pendarahan pada vagina, pecah ketuban sebelum waktunya, infeksi pada rahim wanita, kram, bayi mengalami cedera, hasilnya tidak pasti, cairan yang diambil pun terdapat noda darah.

3. Fertilisasi In Vitro

Teknologi Sistem Reproduksi selanjutnya adalah Fertilisasi In Vitro. Kalau anda pernah mendengar Bayi Tabung, maka itulah yang disebut Fertilisasi In Vitro. Tindakan ini adalah teknologi kedokteran yang sering digunakan pasangan yang sulit mendapatkan seorang anak. Caranya adalah dengan membuahi sel telur dan prosesnya terjadi di luar rahim.

Teknologi ini dilakukan untuk mengatasi masalah mengenai kesuburan untuk mendapatkan keturunan, tetapi bukan berarti wanita atau si prianya mandul atau tidak bisa memiliki anak tetapi prosesnya saja yang tidak bisa bertemu antara keduanya.

Fertilisasi In Vitro dirintis oleh P.C Steptoe dan R.G Edwards di tahun 1977. Saat ini, Bayi Tabung sering dijadikan solusi untuk memiliki keturunan. Walaupun biayanya yang tidak murah, tetapi para pasangan rela mengeluarkan uang sebanyak apapun itu asalkan mereka mendapat keturunan.

Proses Bayi Tabung ini dilakukan untuk pasangan yang sudah menikah tentunya dan dalam kurun beberapa tahun tak kunjung mendapatkan keturunan pun. Jadi mereka memilih solusi ini sebagai cara untuk memperolehnya.

Untuk mudah dipahami apa sebenarnya Bayi Tabung itu, bisa diartikan seperti ini yaitu sebuah proses pembuahan antara sel telur dan sel sperma yang terjadi di luar tubuh ibu. Media yang digunakan adalah seperti gelas ataupun tabung.

Pertama-pertama, prosesnya adalah merangsang indung telur untuk memastikan bahwa sang ibu banyak sel telurnya. Memang lumrahnya, sel telur hanya ada satu tetapi pada program Bayi Tabung ini membutuhkan lebih dari satu sel telur untuk mendapatkan sebuah embrio.

Proses Bayi Tabung selanjutnya adalah memantau pertumbuhan cairan yang berisikan sel telur dalam indung telur dengan menggunakan ultrasonografi.  Hal ini dilakukan untuk melihat keadaan sel telur yang sudah cukup matang ataupun belum.

Setelah itu, barulah sel telur dimatangkan dengan menyuntikkan obat supaya dapat siap untuk dipanen. Langkah berikutnya adalah mengambil sel telur tadi untuk diproses di laboratorium. Pada saat inilah pengambilan sperma suami pun dilakukan, caranya adalah dengan melakukan masturbasi. Tetapi jika cara itu tidak bisa diproses maka akan dilakukannya operasi untuk mengambil sperma.

Jika proses di atas selesai tanpa ada kendala apapun maka, pembuahan atau fertilisasi di dalam sebuah media akan dilakukan untuk menghasilkan embrio. Jika embrio sudah terbentuk maka proses transfer akan dilakukan dari media ke dalam rahim sang ibu agar adanya kehamilan.

Proses Bayi Tabung akan memasuki tahap di mana untuk mempertahankan dinding Rahim dengan menggunakan Progesterone. Sang ibu akan diberikan obat selama 15 hari di hari pertama untuk membuat dinding rahimnya bertahan. Jika sudah dipastikan dinding rahimnya aman maka proses terakhir dilakukan dengan memeriksa apakah kehamilan sudah terjadi atau belum dengan memanfaatkan USG.

Sebelum anda memutuskan untuk melakukan program Bayi Tabung yang merupakan salah satu Teknologi Sistem Reproduksi, ada sejumlah keuntungan dan kelebihan dari proses tersebut yaitu diantaranya adalah sebagai berikut:

·         Membantu pasangan suami istri yang tidak subur untuk mendapatkan keturunan dari mereka sendiri bukan dari sumbangan sperma atau sel telur orang lain.

·         Dapat menentukan jenis kelamin yang memungkinkan karena dipilih dari sperma yang kromosomnya adalah khusus sesuai dengan jenis kelamin manusia.

·         Bisa mendapatkan bayi kembar walaupun tidak memiliki gen atau garis keturunan anak kembar dari orang tuanya.

Selain itu anda juga harus mengetahui beberapa kekurangan yang terjadi jika melakukan proses Bayi Tabung. Kekurangan itu adalah sebagai berikut ini:

·         Program Bayi Tabung akan berdampak pada kelahiran kembar yang tidak diinginkan sebelumnya yaitu pengiriman lebih dari 1 bayi. Karena dokter biasanya melakukan proses ini dengan mentransfer lebih dari 1 embrio pada rahim dan akan berdampak pada kelahiran kembar.

·         Akan terjadinya Ovarium Sindrom Hiperstimulasi yaitu efek samping dari hormon dan obat yang digunakan dalam merangsang ovarium.

·         Dapat terjadi kehamilan di luar rahim yang disebut dengan kehamilan ektopik.

·         Tingkat keberhasilan program ini rendah, tergantung dari sejumlah faktor seperti usia, kualitas sel telur dan sel sperma, dan juga keadaan rahimnya.

·         Biasanya sang ibu akan merasakan kram dikarenakan obat-obatan dan hormon yang diberikan dokter selama proses Bayi Tabung. Dan kram tersebut akan sangat menyakitkan bagi sang ibu.

·         Proses ini membutuhkan biaya yang mahal, sehingga anda harus rela mengeluarkan banyak uang dalam menjalani proses Bayi Tabung. Tetapi demi mendapatkan keturunan, apapun akan anda lakukan termasuk kehilangan uang yang banyak.

Tetapi dari semua kekurangan saat dilakukannya program Bayi Tabung, semua tergantung dari anda yang memutuskannya. Setiap orang berhak untuk berusaha lebih baik lagi dalam menentukan apapun termasuk melakukan program Bayi Tabung ini.

4. Teknologi Sistem Reproduksi – Kontrasepsi

Teknologi Sistem Reproduksi yang akan kami bahas selanjutnya adalah kontrasepsi. Kalau Bayi Tabung adalah proses untuk mendapatkan keturunan maka berbeda halnya dengan kontrasepsi. Kontrasepsi adalah cara untuk mencegah terjadinya kehamilan setelah setelah berhubungan seksual antara wanita dan pria.

Kontrasepsi dilakukan dan dianjurkan oleh pemerintah dengan berbagai alasan seperti usia si wanita masih terlalu muda sehingga sangat berisiko jika hamil dan melahirkan anak. Si wanita pun terlalu tua sehingga akan begitu rentan saat hamil dan proses melahirkan. Terlalu banyak anak pun mengharuskan keduanya untuk mencegah kehamilan karena akan berdampak dari berbagai sudut pandang.

Dan alasan selanjutnya adalah jarak hamil dan melahirkan terlalu dekat dari satu anak ke anak lain. Jelas hal itu sangat berisiko terhadap kehamilan anak dan ibu. Tetapi jika kita berbicara mengenai agama, maka hal itu begitu dilarang karena anak adalah karunia berupa rezeki yang Tuhan berikan.

Kontrasepsi pun terdiri dari berbagai macam alat yang harus anda ketahui, alat itu adalah sebagai berikut ini:

Pil

Alat kontrasepsi berupa pil yang merupakan salah satu alat kontrasepsi yang memiliki jumlah 28 butir pil dan pengguna harus diminum 1 table untuk satu hari dalam waktu yang bersamaan. Saat anda mengkonsumsi pil ini, maka sangat disarankan untuk menunda berhubungan badan sampai paket pil habis.

Kelebihan dari menggunakan alat kontrasepsi berupa pil adalah haid akan lebih teratur dan nyeri yang didapat saat haid juga akan berkurang. Kesuburan pun akan cepat pulih lagi asalkan anda sudah berhenti mengkonsumsi obat yang sebagai alat kontrasepsi.

Ada kelebihan ada juga kekurangan dari penggunaan pil sebagai alat kontrasepsi yaitu harganya yang tidak murah, dilarang untuk ibu menyusui karena dapat mengganggu asupan makan sang bayi.

Pil kontrasepsi ini pun mampu meningkatkan tekanan darah sehingga sangat tidak dianjurkan untuk wanita berusia di atas 35 tahun karena dampaknya akan buruk seperti terkena stroke, jantung dan lain sebagainya

Suntikan

Alat kontrasepsi selanjutnya adalah berupa suntikan. Biasanya suntikan diberikan selama sebulan sekali. Bagi para ibu yang ingin mencegah kehamilannya bisa lebih cenderung memilih suntikan sebagai solusinya karena memiliki kelebihan seperti tidak akan mengganggu aktivitas seksual anda, suntikan pun sangat efektif untuk mencegah mendapatkan keturunan.

Suntikan pun akan mendatangkan kekurangan seperti akan berubahnya pola haid, anda bisa mual, sakit kepala dan kram pada payudara. Dan satu hal lagi yang sangat mendominasi adalah anda harus rutin melakukan suntikan sebulan sekali dan itu tidak boleh tertinggal atau terlupakan walaupun sekali saja.

Minipil

Pil progestin atau disebut dengan minipill terdiri dari 2 kemasan yaitu 35 pil levonorgestrel dan 28 pil desogestrel. Untuk penggunaannya juga sama seperti pil alat kontrasepsi lainnya. Yang jelas anda harus mematuhi aturan yang berlaku pada penggunaan minipil ini.

Kelebihan mengkonsumsi minipil ini adalah walaupun anda sedang menyusui tidak akan mengganggu produksi ASI yang dibutuhkan oleh tubuh bayi. Anda pun bisa bebas berhubungan dengan suami tanpa harus khawatir. Dan satu hal yang paling penting kesuburan wanita yang mengkonsumsi Minipil ini akan cepat kembali jika tidak mengkonsumsinya lagi.

Tetapi saat anda mengkonsumsi Minipil maka anda akan mendapatkan gangguan pada haid anda, dan jika pil tidak dikonsumsi secara teratur dan sesuai anjuran maka resiko kegagalan yang terjadi akan lebih besar.

 

Implan

Teknologi Sistem Reproduksi kategori kontrasepsi berikutnya adalah Impan. Implan adalah alat kontrasepsi yang dipasang dengan cara ditanam pada tubuh atau badan wanita.

Implan terdiri dari 3 jenis yaitu norplant yang berjumlah 6 batang dengan ketahanan selama 5 tahun, Implanon berjumlah 1 batang dan ketahanan selama 3 tahun dan ada Indoplan berjumlah 2 batang dengan ketahanan 3 tahun.

Kelebihan menggunakan Implan untuk mencegah kehamilan adalah efeknya jangka panjang jadi anda hanya harus sekali pasang selama waktu yang sudah ditentukan. Tidak akan mengganggu hubungan seksual dan produksi ASI.

Kekurangan yang akan ditemui pada pemasangan Implan pun sangat mengganggu di mana haid anda akan tidak stabil, anda pun akan merasakan mual, muntah dan nyeri pada kepala. Untuk berhenti menggunakan implan maka tindakannya adalah dengan mencabut implan yang ada pada tubuh wanita dan itu sangat menyakitkan.

 Bintang Permata Hadi

Xi Mipa 1

.

 

Comments